Jika kita membicarakan tentang masalah kesehatan yang sangat umum di alami oleh orang orang di berbagai belahan dunia maka sakit gigi bisa jadi merupakan salah satunya. Bisa dibilang sakit gigi ini dialami oleh hampir semua orang. Adapun untuk tingkat keparahannya tentunya berbeda beda. Ada yang sakit giginya cukup ringan yakni hanya terasa sedikit nyeri dalam waktu sebentar saja namun ada juga yang mengalami nyeri yang cukup lama hingga berhari hari. Untuk mengatasi sakit gigi ini ada berbagi cara yang bisa dilakukan. termasuk diantaranya adalah dengan menggunakan obat antibiotik. Penggunaan obat antibiotik untuk sakit gigi ini dilakukan jika memang sakit gigi yang kita alami disebabkan oleh infeksi bakteri.
Namun tentunya saat menggunakan antibiotik ini tidak bisa sembarangan. Karena jika kita menggunakannya secara sembarangan maka bukannya sembuh bisa saja kitajustru terkena efek samping dari antibiotik tersebut. Diantara efek samping yang bisa terjadi karena penggunaan antibiotik secara sembarangan misalnya adalah timbulnya infeksi jamur di sekitar mulut, mual, muntah, diare dan lain sebagainya.
Karena itulah sebaiknya sebelum menggunakan antibiotik untuk mengobati sakit gigi setidaknya ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Memang Membutuhkan Antibiotik
Seperti yang diketahui penggunaan antibiotik biasanya digunakan untuk mengatasi sakit yang disebabkan oleh bakteri. Jadi misalnya sakit gigi yang kita alami bukan karena bakteri misalnya saja karena terkena benda kerasa atau terserang virus tertentu maka obat antibiotik bukanlah solusinya dan dalam kondisi ini kita sebaiknya tidak menggunakan obat antibiotik.
2. Jenis Antibiotik yang Dipakai
Pemilihan antibiotik yang tepat tentunya sangat diperlukan. Karena terkadang ada jenis antibiotik tertentu yang tidak cocok dengan tubuh kita. Atau ada juga jenis jenis antibiotik yang bisa menyebabkan alergi saat dipakai. Beberapa jenis antibiotik yang biasa dipakai untuk mengatasi sakit gigi antara lain adalah Amoksisilin, Erythtromycin, Doxycycline, dan Clindamycin. Tentunya masing masing jenis antibiotik ini memiliki karekteristik tersendiri. Misalnya saja amoxilin yang tergolong ke dalam kelompok penisilin bekerja mengatasi sakit gigi dengan cara menghancurkan kemampuan bakteri berkembang biak. Erythtromycin biasa dipilih jika ada orang yang alergi terhadap antibiotik kelompok penisilin (termasuk juga amoxilin). Doxycycline biasa dipakai untuk mereka yang mengalami ganggua gusi dan mencegah terjadinya periodontitis, obat ini akan mengurangi terjadinya infeksi di gusi. Sedangkan antibiotik jenis Clindamycin dipakai untuk mengatasi infeksi sakit gigi yang sifatnya serius dan tidak mampu diatasi dengan antibiotik lain.
3. Aturan Penggunaan
Slah satu hal penting yang perlu kita perhatikan saat menggunakan antibiotik adalah soal aturan penggunaannya. Aturan ini meliputi soal dosis obat antibiotik yang dipakai dan juga jangka waktu pemakaian. Pemakaian dosis antibiotik yang tidak tepat selain bisa menyebkan timbulnya berbagai efek samping yang merugikan tubuh juga bisa menyebabkan resistensi pada bakteri yang menjadikan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Selain soal dosis jangka waktu penggunaan antibiotik pun harus kita perhatikan. Pastikan menggunakan antibiotik sesuai dengan resep atau petunjuk yang telah diberikan dokter. Biasanya dokter akan menyuruh kita untuk menghabiskan obat antibiotik tersebut sesuai dengan resepnya.
4. Interaksi dengan Obat Lain
Karena obat antibiotik biasanya memiliki potensi mengganggu kinerja obat lainnya, maka jika saat ini selain sakit gigi kita juga terserang penyakit lain yang membutuhkan obat bukan antibiotik maka kita harus hati hati. Konsultasikanlah dengan dokter yang sesuai untuk memilih antibiotik yang tepat dan tidak mengganggu kerja obat lainnya.
Komentar
Posting Komentar